Mengenal Had atau Aksara Lampung

Teknokra.id - Hai sahabat Teknokra! Apakah kamu tinggal di Lampung? Atau apakah kamu tertarik ingin mengenal dan mempelajari tentang Lampung?

Nah, kali ini Teknokra.id akan membagikan informasi seputar had atau aksara Lampung. Sebelum dibahas lebih lanjut, kamu tahu ga sih apa itu aksara Lampung?

Mengenal Had atau Aksara Lampung

Aksara Lampung atau Had Lampung merupakan suatu bentuk tulisan masyarakat Suku Lampung. Menurut para ahli, aksara ini berasal dari perkembangan aksara Dewdatt Deva Nagari atau singkatnya disebut devanagari.

Devanagari merupakan aksara Pallawa yang berasal dari India Selatan. Pada abad ke-7, aksara Pallawa ini mulai berkembang di Sumatera tepatnya di kerajaan Sriwijaya. 

Kemudian, perkembangan aksara ini terus berlanjut menjadi aksara Kawi (720-925 M), hingga ke aksara Lampung kuno dan sekarang menjadi aksara Lampung yang kita kenal.

Aksara yang berkembang di Sumatera sendiri adalah aksara rumpun Ka Ga Nga. Ka Ga Nga adalah nama untuk aksara atau tulisan yang digunakan oleh masyarakat Melayu Tengah, Rejang, Lampung, dan Kerinci. Nah, Aksara Lampung ini terdiri dari kelebai surat dan anak surat. 

Aksara atau HAD Lampung memiliki dua jenis aksara, yakni aksara kuno dan aksara sekarang. Perbedaan aksara Lampung kuno dan sekarang adalah pada aksara Lampung kuno berjumlah 19, sementara saat ini berjumlah 20 dan bentuknya bervariasi, kemudian pada tanda bunyinya dan juga tanda bacanya.

Menurut Van Der Tuuk, perbedaan aksara Lampung kuno diakibatkan karena perbedaan daerah tempat tinggal. Sedangkan aksara Lampung sekarang berdasarkan SK Kepala Perwakilan Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan No: B/204/KEP/PWKP/HI/71 yang berisi aksara lampung berjumlah 20, aksara lampung terdiri dari tiga unsur (Huruf induk/Huruf kelebai, anak huruf dan tanda baca, penyetaraan bentuk aksara, tanda baca pada aksara lampung disesuaikan dengan tanda baca yang ada pada huruf latin.

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai aksara Lampung. Semoga bermanfaat! (Penulis: Afeby Ade .H).


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel