Indah Banget! Potret Senja di Pantai Abrasi Mukomuko

Teknokra.id - Daerah Mukomuko, Provinsi Bengkulu, merupakan wilayah pesisir yang terkenal akan keindahan pantainya. Pantai Abrasi yang sudah dibangun pengaman pada pinggir pantai ini menjadi salah satu objek wisata yang menarik di daerah tersebut. 

Pengunjungnya kebanyakan berasal dari warga setempat. Namun, beberapa juga berasal dari luar daerah. 
Indah Banget! Potret Senja di Pantai Abrasi Mukomuko
Pantai ini menjadi tempat yang direkomendasikan saat sore hari, karena akan terdapat pertunjukan yang memikat hati bagi para penikmat senja. Pengunjung dapat melihat proses matahari terbenam dengan jelas. 

Anda yang membutuhkan waktu untuk sendiri karena memiliki masalah hidup yang sulit dan membutuhkan healing. Objek wisata ini menjadi tempat yang cocok untuk didatangi. Bahkan, tidak jarang pula pengunjung yang mengajak anggota keluarga ataupun kekasihnya untuk menikmati keindahan ini.

Lokasi pantai yang terletak di pinggir jalan, juga memudahkan warga untuk dapat melihat keindahannya dengan jelas meski hanya melintas pada jalanan, karena memang lokasinya itu strategis. Selain dari segi keindahan, untuk berkunjung ke sini juga tidak dipungut biaya sepeserpun. Sehingga, menjadikan objek wisata ini lebih memiliki daya tarik bagi warga setempat untuk dapat berkunjung sepuasnya.
 
Tidak jarang pula, warga setempat yang mengabadikan momen dengan melakukan swafoto atau membuat video menggunakan smartphone-nya. Namun, anda harus berhati-hati ketika mengajak anak kecil untuk datang ke daerah tersebut. Hal ini, dikarenakan lokasinya yang berhadapan langsung dengan air laut membuat anda harus lebih waspada.

Di lokasi ini juga sudah terdapat tempat duduk yang dapat dipakai oleh pengunjung yang datang. Meskipun begitu, objek wisata ini belum memiliki fasilitas yang cukup, seperti musala ataupun tempat makan yang membuat tempat ini tidak terlalu ramai oleh pengunjung. 

Nah, itulah dia penjelasan terkait Pantai Abrasi di Mukomuko. Apakah kamu tertarik untuk melihat keindahan senja di sini? (Penulis: Sunia Dzakiyyah Fadhiilah Putri).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel