Sejarah Sepatu yang Dilarang NBA Hingga Kini Harganya Miliaran

Teknokra.id - Cerita dimulai pada tahun 1984, ketika Jordan diklub Chicago Bulls. Legenda bola basket itu awalnya ingin membuat signature shoes harapannya ingin bekerja sama dengan Converse, karena sepatu paling ia suka di lapangan basket adalah Converse Chuck Taylor. Namun, ibunya meyakinkannya untuk bernegosiasi kerja sama  dengan Nike. 

Pada akhirnya, Jordan menuruti keinginan ibunya dan menjalin kemitraan dengan merek di Amerika Serikat, yang sebelumnya tidak bernilai tinggi. Belakangan, sepatu ini bernama Air Jordan I, karena dari kata "Air" berasal dari kemampuan Jordan untuk melompat di udara. 

Sejarah Sepatu yang Dilarang NBA Hingga Kini Harganya Miliaran

Cerita berlanjut ke promosi penjualan Nike, membuat Jordan tidak terpengaruh. Perancang kepala mereka saat itu, Peter Moore, dikatakan telah memamerkan sketsa legenda NBA dari desain Air Jordan I, baju olahraga, dan pakaian olahraga lainnya, semuanya dalam warna hitam dan merah. Ketika Jordan melihat warnanya, ia tidak suka dan tidak mau menggunakan sepatu itu.

Menurutnya, hitam dan merah adalah warna setan, sehingga dia tidak mau memakainya. Namun, setelah negosiasi yang panjang, Jordan menandatangani kontrak lima tahun senilai $2,7 juta atau Rp38,4 miliar. Selain itu, ia menerima royalti dari penjualan peralatan olahraga tersebut. 

Setelah itu, Air Jordan I memulai revolusi tren sepatu basket NBA. Sepatu ini hadir dalam warna hitam dan merah yang berani. Oleh karena itu, NBA juga melarang keras penggunaan sepatu tersebut, karena mereka bersikeras bahwa sepatu di lapangan harus berwarna putih. 

Meski begitu, Jordan menentang larangan NBA dan terus memakai sepatu itu setiap kali dia bermain. Alhasil, NBA mengeluarkan denda Rp 7,8 miliar per game. Namun, Nike dengan senang hati membayar denda tersebut. Mengapa tidak? Mereka populer untuk sepatu Jordan. 

Saat itu, mereka menjual 1,18 juta rupiah dan berhasil mengumpulkan 166 juta dolar (2,36 triliun rupiah). Sedangkan Nike sendiri kini bernilai 573 triliun rupiah.

Selain itu juga, Air Jordan I salah satu pengaruh besar bagi sepatu basket berwarna saat ini. Air Jordan I sekarang sudah  sangat beragam jenisnya seperti Air Jordan I Bred, Air Jordan I Retro, dan lain-lain, banyak juga yang berkolaborasi dengan brand dan artis terkenal. 

Saat ini, Air Jordan sedang digandrungi oleh sneakerhead karena suatu investasi yang dinilai langka dan mempunyai history yang kuat. Selain dari itu juga yang membuat nilai jual yang mahal karena adanya jumlah rilis yang terbatas sehingga membuat harga pasar makin naik.

Nah, itulah penjelasan mengenai sejarah sepatu yang dilarang NBA. Semoga bisa dipahami ya (Penulis: Muhammad Rifqi Mundayin).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel