Mengatur Skala Prioritas Ternyata Berhubungan dengan Matriks Eisenhower!

Teknokra.id - Di antara kita semua pasti pernah merasakan yang namanya rasa bingung ketika pekerjaan mulai menumpuk dan semua pekerjaan ini dirasa sangat penting. Yang terkadang membuat beberapa pekerjaan ini menjadi tidak terkontrol dan membuat kamu menjadi kehilangan rasa tanggungjawab saat pekerjaan ini tidak dilakukan. Kuncinya hanya satu yaitu menentukan skala prioritas, serta mengerjakannya sesuai urutannya. 

Mungkin sudah ngga asing lagi dengan yang namanya skala prioritas. Apalagi untuk kamu yang melakukan pekerjaan banyak dalam rentetan waktu yang cukup dekat atau pada waktu yang bersamaan. Skala prioritas inilah jawaban dari masalah kamu. Jadi sebenernya apa sih skala prioritas itu?

Mengatur Skala Prioritas Ternyata Berhubungan dengan Matriks Eisenhower!

Skala prioritas adalah suatu keadaan dimana seseorang dihadapkan pada beberapa aktivitas yang penting dan harus dijalani, sehingga ia perlu menentukan urgensi yang paling utama dalam menjalankan aktivitas tersebut. Agar seseorang dapat meminimalkan risiko yang terjadi. Cara ini ampuh untuk menyelesaikan permasalahan kamu. 

Salah satu presiden ke-34 dari Negara Amerika Serikat, Dwight D. Eisenhower telah membuat skala prioritas yang dibagi menjadi 4 kuadran. Skala prioritas ini biasa disebut dengan matriks Eisenhower. 

4 Kuadran Matriks Eisenhower


1. Penting dan mendesak

Kuadran 1 berisi kata “Do”, yang berarti pekerjaan tersebut penting dan mendesak sehingga harus didahulukan dalam proses pengerjaannya. Karena pekerjaan ini berkaitan dengan tugas kampus kamu atau karier yang sedang kamu jalani. Contoh tugas seperti ini adalah ketika kamu akan mengikuti ujian kuis yang akan diberikan oleh dosen pengajar kamu, karena ini berkaitan dengan masa depan dan nilai semester kamu. Sehingga, kamu harus mengutamakan pekerjaan ini dibanding pekerjaan yang lainnya.

2. Penting tapi tidak mendesak

Pada kuadran ini memiliki jangka waktu yang lama karena kamu masih memiliki beberapa waktu sebelum tenggat waktu tiba. Sehingga, kamu dapat melakukannya disaat pekerjaan pada kuadran satu sudah dikerjakan atau ketika kamu sedang tidak sibuk. Contohnya adalah ketika kamu diberikan tugas oleh dosen dan memiliki waktu seminggu sebelum hari tenggat tiba. 

3. Mendesak tetapi tidak penting

Kuadran selanjutnya bersifat kurang penting pada kehidupan kamu tapi tetap mendesak untuk dilakukan karena hal ini dapat mengganggu pikiran kamu jika mengabaikannya. Contohnya saja notifikasi perangkat yang tidak dikenal masuk ke dalam akun sosial media Instagram kamu. Tentunya hal ini akan mempengaruhi pikiran kamu karena mungkin kamu takut jika akun kamu akan di hack oleh orang yang menggunakan perangkat tersebut.

4. Tidak mendesak dan tidak penting

Kolom kuadran terakhir ini merupakan aktivitas yang sering kamu lakukan pada saat kamu senggang. Contohnya saja menonton drama Korea, scroll TikTok, menonton YouTube. 

Cara berikut ini dapat kamu praktekkan dalam membuat skala prioritas 

Setelah kamu mengetahui matriks Eisenhower diatas, kamu dapat mulai menyusun beberapa pekerjaan kamu dan mengaplikasikannya ke dalam skala prioritas yang akan kamu buat dengan mempertimbangkan beberapa point berikut ini :

a. Membuat list semua aktivitas pekerjaan, dari pekerjaan yang kecil hingga pekerjaan yang besar. Tidak perlu takut jika jumlah pekerjaan kamu banyak. Karena dari situlah kamu akan mengetahui tugas pokok utama yang dikerjakan. 

b. Melakukan identifikasi, identifikasi pekerjaan kamu dengan meminimalisir resiko yang terjadi. Kemudian, seleksi pekerjaan tersebut berdasarkan tingkat resiko yang terbesar. 

c. Kerjakan yang mudah lalu yang sulit, pengaturan pekerjaan ini dijamin akan membantu kamu dalam menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Karena pekerjaan sulit lebih menyita waktu kamu. 

d. Fleksibel, ketika kamu sudah menyusun skala prioritas namun terdapat tambahan pekerjaan atau pekerjaan yang tenggat waktunya dimajukan. Maka, kamu tidak perlu risau dalam mengatur prioritasnya. Kamu hanya tinggal menyesuikan jadwal kamu pada prioritas yang sudah kamu buat dan mengerjakannya sesuai perubahan prioritas yang baru kamu tambahkan.  

Nah itu dia informasi tentang skala prioritas yang dapat membantu kamu dalam menentukan arah tujuan utama dalam hidupmu. Semoga informasi diatas dapat menambah wawasan kamu yaa! (Penulis : Sunia Dzakiyyah Fadhiilah Putri).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel