Masa Depan Media Tradisional di Era Digital

Teknokra.id - Media massa merupakan instrumen  yang dapat mengubah pandangan serta perilaku masyarakat melalui informasi yang diberikan oleh media tersebut. Kehadiran media massa tentu tidak dapat terlepas dari kehidupan masyarakat. Masyarakat sangat membutuhkan media massa untuk berbagai kepentingan baik dari segi informasi, persuasi ataupun rekreasi. 

Kehadiran media kian hari kian mengalami perkembangan di mana manusia saat ini berada dalam fase industri 4.0 yang berdampak juga pada perilaku masyarakat. Jika pada massa media tradisional seperti radio, televisi, dan koran, masyarakat atau khalayak hanya dapat mengonsumsi informasi tanpa bisa memberikan aspirasi atau pandangannya terkait informasi yang diterima.

Masa Depan Media Tradisional di Era Digital

Artinya dalam hal ini, dalam media tradisional jenis komunikasi yang diterapkan adalah jenis komunikasi satu arah. Lain halnya dengan new media, dalam new media masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi hanya dengan menggunakan handphone yang sudah terhubung dengan internet. Maka dari itu kita perlu mengetahui dan mengupas lebih dalam bagaimana keberlangsungan atau eksistensi media tradisional saat ini yang harus bersaing dengan kehadiran new media, serta apa saja bentuk perubahannya.

Keberadaan Media Tradisional dimasa Depan 

Media tradisional seperti surat kabar saat ini memang berada pada situasi sulit, di mana kehadiran new  media seperti internet, smartphone, i-pod, ataupun radio satelit mendorong masyarakat untuk bisa lebih fleksibel dalam mendapatkan berita di manapun dan kapanpun mereka mau. Berbeda dengan media cetak seperti koran atau televisi yang hanya dapat dikonsumsi ketika masyarakat sedang tidak melakukan aktivitas lain dan harus up to date terhadap segala informasi yang diterbitkan oleh media cetak, karena jika tidak demikian, masyarakat bisa saja tertinggal informasi. 

Terlepas dari itu semua, tidak dapat dipungkiri bahwa baik media tradisional maupun media baru memiliki keistimewaannya masing-masing. Keunggulan yang dimiliki media tradisional yaitu informasi yang disajikan lebih kredibel dan lebih dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya jika dibandingkan dengan portal berita yang disajikan di internet. Karena dalam media cetak maupun elektronik dinaungi oleh suatu instansi atau perusahaan media atau pers yang keberadaannya sudah jelas, sedangakan portal berita di internet sangat rawan terjadi penyimpangan karena siapa saja bisa menulis portal berita di internet, sehingga kita sebagai pembaca perlu melakukan penyaringan terlebih dahulu untuk memilah portal berita mana yang lebih kredibel. 

Keunggulan lain yang dimiliki oleh media tradisonal yang membuatnya masih dapat bertahan hingga saat ini ialah terkait dengan budget yang lebih murah. Kita tetap bisa menerima informasi dari radio, koran atau informasi tanpa harus mengeluarkan banyak budget, hal ini tentunya menjadi keunggulan tersendiri jika dibandingkan dengan penggunaan media baru yang lebih banyak menggunakan data internet. Kemudian keunggulan lain yang dimiliki oleh media tradisional adalah jangkauan yang luas. Tidak kalah dengan internet, radio dan televisi juga merupakan media yang memiliki jaungkauan luas untuk menyebarkan informasi kepada khalayak melalui suatu sambungan satelit yang dapat menjangkau area yang cukup luas. Hal-hal inilah yang menyebabkan media tradisional masih tetap bisa ikut bersaing dan mampu bertahan dengan media baru yang dianggap lebih praktis dan fleksibel. 

Cara Media Tradisional Mempertahankan Eksistensinya 

Agar tetap mampu bersaing dengan media baru perlu adanya inovasi-inovasi yang harus dilakukan oleh media tradisional untuk tetap eksis ditengah merabahnya dunia digital yang semakin pesat ini. Jika hal ini tidak dilakukan bukan tidak mungkin media tradisional perlahan akan mulai hilang. Inilah yang terjadi sekarang, dengan adanya teknologi perputaran informasi sangat cepat dan dapat dengan mudah menembus batasan ruang dan waktu. 

Saat ini media sudah mulai menyadari bahwa perkembangan teknologi telah mengubah pola perilaku serta pandangan masyarakat terhadap media cetak ataupun elektronik. Sehingga banyak dari media tradisional baik cetak maupun elektronik sudah mulai mengembangkan inovasi-inovasi untuk tetap menarik minat khalayak dengan beralih ke dalam bentuk digital. Sebut saja media terkenal seperti Tempo, Tribun, dan Kompas yang sudah memiliki portal beritanya sendiri di internet. Sehingga dengan demikian, masyarakat dapat tetap mengakses berita yang diproduksi media tersebut meski berita tersebut memang sudah terlebih dahulu terbit sehingga khalayak dapat mendapatkan informasi kapanpun ia mau. 

Tidak hanya portal berita di internet, saat ini sudah banyak juga media yang membuat platform Youtube dan juga media sosial seperti Facebook, Instagram dan juga Twitter. Begitu pun dengan media elektronik seperti televisi. Sebut saja Tv-One, TVRI, dan produk-produk dari Trans Media seperti Trans TV, NET TV, ataupun Trans 7, semuanya sudah mulai merambah ke platform digital yaitu Youtube. Hal ini tentunya bukan tanpa alasan, karena Youtube merupakan media yang saat ini paling banyak digandrungi oleh masyarakat di seluruh dunia. Karena dengan menggunakan Youtube masyarakat bisa tetap mengakses tayangan di televisi kapanpun mereka mau tanpa harus dikejar oleh jam tayang. 

Media tradisional masih tetap dapat bertahan dimasa depan selama media tradisional tersebut dapat beradaptasi dengan segala bentuk perubahan yang terjadi.Selain itu, media tradisional juga memiliki keunggulan-keunggulan yang masih dapat digunakan oleh masyarakat tergantung kebutuhan, selera dan perilaku masyarakat. Karena meskipun media modern dikenal dengan teknologi dan fleksibilitasnya, di samping itu media modern juga tidak sepenuhnya berdampak positif. Ada juga kekurangan-kekurangan dari media modern yang membuatnya tidak selalu digunakan oleh setiap masyarakat atau khalayak. 

Itu semua kembali lagi kepada selera serta kebutuhan masyarakat untuk memilih menggunakan media tradisional ataupun modern karena keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tugas kita sebagai pembaca adalah menelaah dengan baik segala bentuk informasi yang masuk, sehingga dengan begitu angka penyebaran berita bohong (hoax) dapat diminimalisir (Penulis : Ihwana Haulan).



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel