Hindari 6 Kesalahan Ini Saat Apply Magang

Teknokra.id - Magang menjadi aktivitas yang banyak diburu mahasiswa ataupun fresh graduate. Kegiatan magang diincar dengan alasan untuk menambah pengalaman, meningkatkan skill, merasakan secara langsung atmosfer tempat kerja, menambah kolom experiences di CV dan banyak lagi alasan lainnya.

Namun, persaingan dalam memperoleh posisi magang cukup ketat loh. Hal ini karena antusiasme calon magang yang besar dan tidak sebanding dengan lowongan magang yang tersedia. Wah, sebelas-dua belas seperti saat mencari pekerjaan ya.

Hindari Kesalahan ini Saat Apply Magang

Supaya kamu bisa mengoptimalkan kesempatan untuk bisa memperoleh posisi magang, yuk simak hal-hal yang harus kamu hindari saat akan apply magang.

1. CV berlembar-lembar

Saat menuliskan CV, sebisa mungkin rangkum hal-hal yang menonjol dari diri kamu saja, ya. Hindari menuliskan deskripsi yang terlalu panjang. 

Upayakan tulis CV dengan maksimal dua halaman sehingga mudah dipahami. CV yang berlembar-lembar akan menyulitkan recruiter dalam menemukan hal istimewa dari pelamar. 

2. CV tidak relevan

CV yang tidak relevan seringkali menjadi alasan pelamar tidak diterima. Hindari mencantumkan informasi yang tidak terkait dengan posisi yang hendak dilamar. 

Misalnya ketika akan melamar untuk posisi content writer, cantumkan pengalaman dan informasi di bidang kepenulisan ya. Kamu tidak perlu mencantumkan informasi di luar bidang tersebut, seperti saat kamu menjadi teknisi atau sales.

3. Format atau gaya CV yang tidak tepat

Saat kamu akan apply magang, pastikan gaya CV kamu sesuai dengan posisi yang kamu apply. Apabila posisi yang kamu inginkan adalah posisi sales, lebih baik gunakan gaya atau desain CV yang minimalis namun tetap menarik. Lain hal apabila kamu ingin apply di posisi desainer grafis atau illustrator, maka kamu bisa mengkreasikan CV sesuai dengan style karyamu, ya.

4. Portfolio yang sulit diakses

Portfolio menjadi poin tambah penting saat apply magang. Hindari membuat portfolio dalam drive yang tidak bisa diakses publik. Jangan sampai portfolio yang sudah kamu susun bagus tetapi sulit di akses oleh recruiter.

5. Tidak memperhatikan jenis dokumen yang harus dilampirkan

Ini menjadi catatan penting untuk kamu yang akan apply magang. Perhatikan baik-baik dokumen apa yang diminta recruiter. Cukup lampirkan dokumen yang diminta saja, ya. Jangan lampirkan dokumen yang tidak diminta. Eits, kamu juga gak boleh asal-asalan dalam memberikan dokumen ke pihak recruiter, pastikan kamu memberi nama file yang jelas di tiap dokumennya.

6. Tidak tepat waktu

Saat sudah mempersiapkan apa yang diperlukan dalam proses recruiter. Segera apply, jangan menunda-nunda untuk mengisi form pendaftaran. Jangan sampai kamu lupa dan kehilangan kesempatan.

Hal-hal di atas perlu kamu perhatikan ya saat akan apply magang. Sebisa mungkin hindari kesalahan supaya kamu bisa memaksimalkan kesempatanmu (Penulis: Silvia Agustina).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel