Next Level, lagu Baru Aespa Dilarang Selama Ujian Masuk Perguruan Tinggi. Simak Alasannya!

Teknokra.id - Memulai debut di industri musik Korea dengan merilis single "Black Mamba" pada November 2020, video musik Aespa berhasil mencetak rekor baru sebagai video musik artis pendatang baru dengan jumlah views terbanyak. 

Hanya dalam sembilan jam, video tersebut memperoleh 10 juta views di YouTube. Pencapaian luarbiasa ini mengalahkan rekor yang pernah diraih oleh video musik Crown milik TXT dengan 10 juta views dalam 13 jam usai dirilis.

Girl Group besutan SM Entertainment itu kembali hadir menyapa penggemar dengan lagu barunya yang berjudul "Next Level". Lagu ini merupakan remake dari salah satu soundtrack dari film Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw yang dibawakan oleh A$ton Wyld.

Berkonsep unik, kali ini video musik Aespa bercerita tentang keempat anggota Aespa yang melakukan perjalanan menuju ke luar angkasa tepatnya ke tempat bernama KWANGYA. Black Mamba atau ular hitam besar kembali ditampilkan di dalamnya. Dalam video musik itu Winter, Karina, Ningning dan Giselle berusaha memburu Black Mamba yang menganggu hubungan personel Aespa dengan avatarnya dan membuat kekacauan di dunia.

Namun, "Next Level" Aespa dinyatakan berada di daftar terlarang pada periode masuk perguruan tinggi yang akan datang demi persiapan siswa untuk masa depan mereka. Mengapa demikian? yuk simak alasannya.

"Next Level" menjadi lagu selanjutnya dari Idol SM Entertainment yang dilarang selama ujian masuk perguruan tinggi nasional karena ketukan dan melodinya yang sangat adiktif. Dua belas tahun silam, "Ring Ding Dong" milik SHINee juga dilarang karena alasan yang sama.

Lagu ini memiliki kesan futuristik dikombinasikan dengan AI yang unik membuat pendengar menjadi kecanduan. Meski menggunakan beat trendi, komposisi lagu "Next Level" memberikan variasi SMP (SM Music Performance) yang sangat terkonsentrasi dengan vokal kuat dan genre musik yang berbeda.

Dilansir dari kpopchart.net, Seorang kritikus musik mengatakan, “Darah mulai memanas dalam kegembiraan segera setelah Karina mulai menyanyikan ‘I’m on the Next Level’ saat irama yang menarik menempel di telinga pendengar dan melodi tetap terngiang di kepala mereka“.

Lirik lagu yang terngiang-ngiang di kepala menjadikan lagu ini masuk dalam daftar lagu K-Pop yang di-banned dari CSAT (College Scholastic Ability Test​), sebuah tes masuk perguruan tinggi yang dilaksanakan setahun sekali di Korea. Tak dapat dipungkiri bahwa gaya lagu yang unik dan adiktif ini disukai oleh banyak penggemar (Penulis: Silvia Agustina). 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel