Mengapa Pemain Sepak Bola Tidak Menggunakan Snoods Lagi?

Teknokra.id - Penonton sepak bola era tahun 2009-2011 mungkin tidak akan asing terhadap Carlos Teves, Mario Balotelli, dan Samir Nasri. 

Jika kita jeli pasti kita akan melihat sesuatu yang dikalungkan di leher mereka. Mereka menggunakan snoods atau syal, tujuannya ketika mengenakan snoods untuk memberi rasa hangat di bagian leher ketika sudah masuk musim dingin. 

Mantan pemain Arsenal Samir Nasri menggunakan snoods untuk menghangatkan bagian leher ketika musim dingin masuk di Inggris. 

Namun, untuk di era sekarang penggunaan snoods dilarang oleh federasi sepak bola dunia atau FIFA. FIFA melarang penggunaan atribut di leher dengan alasan keamanan.

Dilansir dari bbc.com FIFA melarang dengan alasan akan sangat berbahaya jika snoods tertarik oleh pemain lain. Otomatis leher pemain yang menggunakan akan mengalami rasa tercekik. Hal tersebut akan sangat berbahaya untuk pemain dan juga tim. 

Sekarang penggunaan snoods hanyalah kenangan di dunia sepak bola. Pro kontra saat itu menimbulkan aturan pelarangan bagi setiap pemain hingga saat ini. 

Sebenarnya memang sangat bahaya sih jika itu sampai terjadi. Jadi untuk menangkal cuaca dingin pemain hanya boleh menggunakan sarung tangan saja. Namun pecinta sepak bola akan mengenang Carlos Teves dan Samir Nasri bukan hanya prestasinya, melainkan atribut snood di dunia sepak bola (Penulis: Andre Prasetyo Nugroho).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel