Makna Mendalam dari Buah Khuldi

Teknokra.id - Selama ini kita tahu bahwa Nabi Adam diusir karna memakan buah khuldi, yang dijelaskan di kitab Samawi (Al Quran, Injil, Zabur, dan Taurat). Tapi kita masih bingung kenapa Nabi Adam dan Hawa diusir dari surga hanya karna memakan buah, sedangkan tuhan dapat menciptakan buah itu lagi.

Walaupun Adam dan Hawa tetap akan di turunkan ke bumi sebagai Khalifah bumi, tetapi karna mereka melanggar aturan tersebut mereka diusir dari surga dan keduanya diturunkan di tempat berbeda nabi Adam di gunung Sri sedangkan hawa di jeddah, kemudian dipertemukan lagi selama 300 tahun kemudian di Arafah. Tetapi masih ada pertanyaan di kepala kita kenapa mereka diusir dari surga hanya karna buah yang dilarang.

Dalam Al-Qur'an  surat Thaha ayat 120 tidak menyebutkan kalau itu adalah buah tetapi menyebutkan kalau itu sebuah pohon. Dalam ayat tersebut yang berbunyi "Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?"

Menurut Prof. Dr. K. H. Abdul Syakur Yasin, MA.,  beliau mengatakan bahwa buah khuldi yang diambil dari kata شَجَرَةُ الْخُلْد,  (syajaratul-khuldi)  yang berati pohon keabadian, yang dimana iblis menawarkan supaya Adam dan Hawa memakan buah ini supaya mendapat kehidupan abadi. Tetapi sebenarnya buah khuldi tersebut bukanlah sejenis buah.

Bahwa buah khuldi itu adalah sebuah hubungan terlarang, pohon kehidupan itu sendiri yang berati Adam dan Hawa akan abadi karna memiliki keturunan layaknya sebuah pohon yang menumbuhkan ranting nya dan membuat garis keturunan.

Pendapat tersebut sedikit masuk akal. Mengingat hanya perkara memakan sebuah buah kemudian diusir dari surga itu adalah hal yang tidak masuk akal. Jadi buah khuldi sendiri yang digambarkan sebagai buah paling nikmat tersebut adalah kata kiasan lain dari berhubungan seksual.

(Penulis : Putra Alam Apriliandi)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel