Kecantikan Menjadi Malapetaka dalam Novel Cantik Itu Luka

Teknokra.id - Cantik itu Luka merupakan novel pertama karya Eka Kurniawan yang diterbitkan pada tahun 2002. Eka Kurniawan lahir di Tasikmalaya, 1975. Ia menyelesaikan studi di Fakultas Filsafat, Universitas Gajah Mada, 1999. 

Novel cantik itu luka menceritakan tentang seorang wanita bernama Dewi Ayu yang bangkit dari kuburnya setelah dua puluh satu tahun kematiannya. Dewi Ayu adalah seorang pelacur di zaman kolonial, ia merupakan keturunan Pribumi dan Belanda dari sepasang kekasih bernama Henri Stammler dan Aneu Stammler. 

Dewi Ayu memiliki empat orang anak yang merupakan hasil dari pekerjaannya sebagai pelacur, anak-anak itu bernama Alamanda, Adinda, Maya Dewi, dan terakhir yaitu si Cantik. Dewi Ayu meninggal beberapa hari setelah kelahiran anak keempatnya yaitu si Cantik. 

Kecantikan Dewi Ayu menjadi malapetaka baginya yang membuat ia menjadi seorang pelacur dan ia selalu menyalahkan takdir dengan kecantikan yang dimilikinya. Ia berharap anak keempatnya lahir dengan wajah yang buruk rupa.

Pada Akhirnya, Dewi Ayu melahirkan anak keempatnya dengan wajah yang buruk rupa. Seluruh tubuh bayinya hitam legam seperti terbakar hidup-hidup, dengan bentuk yang tidak menyerupai apapun. 

Cantik itu luka bukan hanya novel saja, tetapi didalamnya terdapat latar sejarah mulai dari zaman kolonial, zaman penjajahan Jepang, masa kemerdekaan Indonesia, hingga pada masa PKI, dengan menceritakan tentang keluarga yang dibalut dengan roman, kekejaman politik dan juga petualangan. 

Novel ini ringan untuk dibaca dan mudah dipahami semua orang, dengan latar kejadian dan latar waktu yang berbeda-beda membuat novel ini menarik untuk dibaca dan tidak merasa bosan. 

Novel ini juga mengajarkan kepada pembaca bahwa kecantikan itu bukanlah suatu kenikmatan tetapi kecantikan merupakan sebuah masalah, karena kecantikan akan dijadikan sebagai pemuas nafsu dan juga dijadikan objek oleh laki laki. (Penulis : Farid Azka Alfathani)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel