Mengenal Kamera Analog Yang Kembali Tren Dikalangan Gen-Z

Teknokra.id – Di masa teknologi yang semakin berkembang seperti sekarang, justru banyak dari generasi z yang menyukai barang-barang lawas alias jaman dulu. Menurut mereka NIH, barang-barang tersebut mengandung nilai estetika lebih. Salah satu contohnya adalah kamera analog. Hal tersebut dapat dibuktikan dari semakin populernya postingan instagram anak muda adalah hasil foto dari kamera analog. Tentunya tidak lupa disertai tagar ‘#35mm’. Jenis dari kamera analog yang sedang tren tersebut yakni berjenis kamera poket dengan format film 35mm.

Keunikan dari kamera analog sendiri dapat terlihat dari karakteristik warna foto yang dihasilkan berdasarkan jenis film yang digunakan. Maka dari itu, kali ini penulis akan sedikit berbagi mengenai pengalaman menggunakan kamera analog beserta hal-hal yang dapat kamu persiapkan jika ingin mencoba menggunakan kamera analog.



1.    Memilih Kamera sesuai budget

Langkah pertama dalam menggunakan kamera analog tentunya kalian harus terlebih dahulu memiliki kameranya. Adapun range harga dari kamera analog bertipe poket adalah sekitar 150 ribu hingga 500 ribu dan bisa dengan mudah kalian dapat kan di e-commerce ataupun forum jual-beli kamera.

2.    Menentukan jenis film yang akan dibeli

Berbeda dengan kamera digital yang membutuhkan memory card untuk menyimpan foto, kamera analog menggunakan klise film sebagai media perantara penghasil foto. Terdapat banyak sekali jenis roll film yang dijual di luar sana. Sangat bervariasi dari mulai karakteristik warna hingga jumlah bingkainya yang berisi antara 36 dan 24 bingkai. Maka, setelah memiliki kamera, jangan lupa menyisihkan budget untuk membeli film sebelum kalian memutuskan untuk memotret dengan kamera analog. Rekomendasi bagi pemula, carilah film yang masih fresh dengan merk yang familiar seperti Kodak ataupun Fujifilm.

3.    Mempelajari penggunaan kamera analog

Sebelum memotret dengan kamera analog, sebaiknya kalian terlebih dahulu mempelajari dasar dari penggunaannya. Termasuk cara memasukan roll film ke dalam kamera, cara menekan tombol shutter, serta cara menggulung kembali roll film yang kalian miliki ketika sudah selesai memotret nanti.

4.    Mengenali proses cuci film

Lagi-lagi, berbeda dengan kamera digital yang dapat menghasilkan foto secara instan. Pada kamera analog kita harus melewati serangkaian proses untuk dapat menikmati hasil foto yang sudah kita ambil. Salah satunya yaitu melalui proses develop dan scan atau lebih dikenal dengan proses cuci film, yang dilakukan dengan menggunakan cairan emulasi kimia serta mesin scanner. Proses ini dapat dilakukan di berbagai lab film yang menyediakan jasa tersebut. Kalian hanya tinggal mengirimkan film yang sudah selesai dipakai ke tempat tersebut dan menunggu hasilnya sekitar 2-3 hari. Adapun rekomendasi lab film bagi kalian yang berdomisili disekitar bandar lampung terdapat 2 lab film yang dapat dijadikan pilihan yakni moss grain dan umao lab.

Nah, dengan beberapa hal tersebut tentunya kalian sudah dapat menikmati sedikit nostalgia menggunakan kamera analog dimasa sekarang. Selamat mencoba (Penulis: Teresia Rosa).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel