Mengenali Sikap Manipulatif pada Pasangan dan Cara Mengatasinya

Teknokra.id - Halo Sahabat Teknokra! 

Kalian yang punya pasangan pernah merasa gak sih kalau pasangan kalian ini bersikap manipulatif? Eitss tapi kalian tau gak sih? Apa itu manipulatif?

Mengenali Sikap Manipulatif pada Pasangan dan Cara Mengatasinya

Manipulatif berasal dari kata manipulasi yang artinya upaya dari seseorang atau suatu kelompok untuk memberikan pengaruh terhadap perilaku, sikap, dan pendapat orang lain tanpa orang itu menyadarinya. Ketika menjalin suatu hubungan bersama pasangan yang sebaiknya dibangun oleh rasa nyaman dan kepercayaan. Namun, dengan adanya sikap manipulatif ini dapat menghancurkan segalanya.

Nah, maka dari itu kita tentu harus mengetahui dong tanda-tanda bahwa pasangan kamu memiliki sikap manipulatif. Yuk kita kenali sikap manipulatif pada pasangan yang wajib kamu ketahui, berikut ini teknokra.id telah merangkumnya.

1. Selalu Memberikan Silent Treatment

Silent treatment adalah sikap selalu mengabaikan seseorang dengan cara menghindar. Cara tersebut dilakukan seseorang dengan tidak membalas chat atau pesannya, atau bahkan seketika menghilang dengan tujuan memberikan efek jera. 

Secara tidak sadar, silent treatment ini akan memberikan dampak terhadap dirimu. Di mana kamu akan merasa tidak berdaya, dan merasa bersalah. Selain itu juga kamu akan merasa bahwa dirimu dianggap tidak penting, padahal berkomunikasi secara dua arah terkait masalah yang sedang dihadapi akan menjadi lebih baik.

2. Melakukan Guilt Tripping 

Guilt tripping adalah suatu istilah yang digunakan untuk membuat orang lain selalu merasa bersalah, dan meyakinkan bahwa ini merupakan murni dari kesalahannya. Seseorang yang melakukan guilt tripping ini juga kerap kali menyalahkan orang lain. Meskipun hal ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan orang tersebut. 

Misalnya dengan berkata “ihh kalo emang kamu bener-bener sayang sama aku, harusnya kamu bisa ngelakuin semua yang aku minta dong”. Pada intinya, kamu akan terus selalu disalahkan untuk sesuatu yang sama sekali bukan merupakan tanggung jawab kamu.

3. Selalu Memutarbalikkan Ucapanmu

Ketika kalian bertengkar dengan pasangan kalian, ia akan cenderung mengulang ucapan kamu yang dulu nih. Kemudian akan memberikan kesan arti yang berbeda dengan cara dilebih-lebihkan. Hal tersebut dilakukan supaya kamu terlihat lebih merasa bersalah dibanding dia. Misalnya dengan berkata, “Loh gimana sih, kamu sendiri kan yang dulu janji mau berubah? Tapi mana buktinya?”.

Nah, hal tersebut akan membuat kamu bertanya-tanya, “Apakah aku benar-benar yaa mengatakan hal tersebut atau tidak?”. Kemudian perasaan bersalahmu akan seketika mulai muncul. Seseorang yang suka memutarbalikkan ucapan ini dapat disebut dengan “Sophist”.

Adanya sikap manipulatif ini cenderung melekat dalam diri seseorang, dan sulit untuk diubah. Kendati demikian, kamu tidak perlu memaksakan diri untuk berubah sikap terhadapnya, tetapi kamu bisa melakukan beberapa hal untuk menghindarinya. Yuk simak penjelasan di bawah ini!

1. Tanamkan sikap percaya diri

Sikap percaya diri merupakan kunci utama supaya mental kamu tidak mudah terombang-ambing atau digerakkan oleh seseorang, terutama oleh pasangan kamu sendiri. Memiliki sikap percaya diri berarti memahami bahwa kamu juga membutuhkan kebahagiaan dan kenyamanan. 

Mengenali diri kamu sendiri dan batasan-batasan yang kamu inginkan ketika menjalin suatu hubungan dengan pasangan. Kemudian anggaplah pasangan kamu sebagai partner atau kawan yaa, bukan penguasa dirimu.

2. Berani mengambil tindakan tegas

Ketika kamu dipaksa untuk dapat mempercayai sesuatu atau melakukan melakukan sesuatu yang salah, maka kamu harus memiliki keberanian untuk bertindak tegas. Kamu tentu harus berani untuk menerapkan sikap “No means No” kalau tidak ya tidak!

Dengan bertindak tegas, itu artinya kamu juga berani untuk menyuarakan hatimu, dan tentunya dengan cara yang baik ya. Kemudian suarakan hatimu dengan jelas, dan tanyakan juga terkait perspektifnya tersebut terhadap pasangan kamu.

Tapi kamu tenang aja yaa, dengan melakukan hal tersebut kamu tidak akan menjadi pasangan yang suka melawan kok. Hal ini merupakan salah satu bentuk dari suatu pertahanan diri kamu, supaya kamu tidak dipandang sebelah mata olehnya.

3. Jangan pernah takut meninggalkan pasanganmu

Apabila segala upaya dan cara sudah kamu lakukan, akan tetapi pasangan kamu terus menerus membuatmu merasa sedih, takut dan tidak berdaya. Maka tentu tidak ada salahnya untuk kamu melepaskan atau meninggalkan pasanganmu. Jangan pernah kamu merasa bersalah untuk hal tersebut, dikarenakan kamu sangat berhak untuk pergi demi kesehatan mental dan pikiranmu.

Ingat ini ya! “Learn to Love Yourself Before You Love Someone Else” (Belajar untuk mencintai diri sendiri terlebih dahulu sebelum kamu mencintai orang lain). Kamu juga perlu ingat ya, bahwa sikap pasanganmu itu bukan merupakan tanggung jawab kamu. Jika ia tidak ada kemauan untuk berubah menuju arah yang lebih baik, tentu hal ini bukan sama sekali salah kamu.

Nah, demikianlah penjelasan dari tanda-tanda bahwa pasangan kamu memiliki sikap manipulatif dan cara mengatasinya. Buat kalian yang punya pasangan selalu bangun komunikasi dengan baik ya dan tentunya harus saling sama-sama bisa mendengarkan.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya! See you! (Penulis: Risa Amelia).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel