Mengenal Lebih Dekat Program Studi Teknik Informatika

Teknokra.id - Hai sahabat Teknokra! Apa sih yang pertama kali terlintas di pikiran kalian ketika mendengar "Teknik Informatika"? Pasti komputer dan pemrograman kan? Yap, meskipun tidak hanya terbatas pada dua hal tersebut, tetap saja komputer dan pemrograman adalah hal yang sangat lekat dengan program studi ini. 

Lalu, ada ga sih yang perlu diperhatikan saat mengambil program studi ini? Sering kali pertanyaan seperti ini muncul pada siswa yang hendak melanjutkan studinya di bidang Teknik Informatika. 

Mengenal Lebih Dekat Program Studi Teknik Informatika

Oleh karena itu, Teknokra.id akan mencoba menjawabnya lewat artikel ini. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui terkait jurusan atau program studi Teknik Informatika.

1. Ilmu Komputer atau Teknik Informatika?

Sebelum membahas lebih lanjut, adakah dari kalian yang menganggap Ilmu Komputer dan Teknik Informatika adalah satu jurusan yang sama? Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah kok! Bahkan di beberapa Universitas, kedua jurusan tersebut dijadikan satu studi, baik disebut sebagai Ilmu Komputer ataupun Teknik Informatika saja. Namun, di Universitas Lampung sendiri, kedua studi ini dijadikan terpisah.

Di Universitas Lampung, Ilmu Komputer masuk ke dalam rumpun Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Sementara itu, Teknik Informatika masuk ke dalam Fakultas Teknik (FT) dan tergabung dalam satu jurusan bersama dengan Jurusan Teknik Elektro.

Lalu apa sih perbedaan antara keduanya? Ilmu Komputer cenderung lebih kompleks dari Teknik Informatika, meskipun keduanya tetap memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Ilmu Komputer biasanya mempelajari teori komputer secara lengkap bersama dengan implementasinya. Tak jarang pula, mahasiswa Ilmu Komputer mempelajari pemrograman dan pengaplikasiannya. Untuk Teknik Informatika sendiri, biasanya lebih memainkan logika, matematika dan menerapkan algoritma serta bahasa pemrograman untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. 

Namun, sebenarnya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya, baik secara teoritis maupun praktisnya. Hal ini bisa dikatakan berawal dari sejarah panjang yang mengantarkan pada penamaan dua jurusan ini saja. Ilmu Komputer mengacu pada bidang keilmuan Computer Science sesuai dengan sistem pendidikan di Amerika Serikat. Sementara Teknik Informatika mengambil sistem pendidikan dari Eropa, yakni Informatics. Untuk prospek kerjanya pun memilik banyak kesamaan. 

Jadi, kalian bebas memilih akan mengambil jurusan yang mana nantinya. Walaupun sudah pasti di dalamnya terdapat mata kuliah yang sama sekali berbeda, namun inti studi dari keduanya tidak jauh berbeda. Akan tetapi, perlu dicatat bahwa keduanya sama-sama memiliki passing grade yang cukup tinggi.

2. Apakah membutuhkan komputer atau laptop? 

Kalian pasti bertanya-tanya apakah harus punya komputer, laptop atau sejenisnya untuk bisa melanjutkan studi di Teknik Informatika? Lalu bagaimana jika tidak punya laptop? Apakah harus membelinya? Tentu saja ini sering menjadi pertanyaan, mengingat harga PC ataupun laptop tidak murah.

Punya ataupun tidak sebenarnya tidak menjadi permasalahan selama kalian tidak merasa kesulitan. Namun, dosen sekalipun pasti akan menyarankan kalian untuk membeli laptop untuk mendukung kegiatan kalian. Sering kali dosen akan berkata, "kalau bisa beli laptop ya."

Hal itu bukannya dikatakan untuk menyulitkan kalian. Justru sebaliknya, mempunyai laptop sendiri adalah hal yang bisa mempermudah diri kalian. Mengingat dalam studi ini akan menggunakan banyak aplikasi tambahan. Sebenarnya kalian tidak perlu khawatir, karena saat inipun banyak aplikasi yang bisa diunduh dengan ponsel saja. Contohnya untuk aplikasi pemrograman, saat ini juga sudah banyak macamnya yang bisa dipasang di ponsel atau bahkan terdapat situs online untuk pemrograman gratis.

Selain itu, kalian juga bisa menggunakan fasilitas yang disediakan. Contohnya seperti komputer yang telah tersedia di laboratorium. Namun, tetap saja penggunaannya akan lebih maksimal di laptop pribadi. Karena kalian bisa menggunakan dan mengaksesnya kapan saja dan di mana saja. Kemudian, hal lain yang harus menjadi pertimbangan adalah kapasitas penyimpanan. Bayangkan jika kalian harus memasang lebih dari 5 aplikasi tambahan tersebut di ponsel kalian, apakah kinerja ponsel akan tetap aman? Mungkin saja aplikasi sosial media kalian harus ikut dikorbankan untuk dihapus.

Sebab itulah, kalian harus bisa menabung ya. Kenapa? Jika memang belum bisa untuk membeli laptop pada awal semester, kalian bisa membelinya pada semester kedua. Karena pada awal semester biasanya belum membutuhkan banyak aplikasi tambahan.

3. Bagaimana spesifikasi laptop yang digunakan?

Sebenarnya untuk laptop sendiri memiliki perbedaan antara satu orang dengan yang lainnya. Namun, disarankan untuk menggunakan laptop dengan spesifikasi seperti
  • Processor Intel Core i3. Akan tetapi bisa lebih baik jika menggunakan Intel Core i5 gen 8 ke atas.
  • RAM atau memori 8GB. Sebenarnya kalian juga bisa menggunakan laptop dengan minimal RAM 4GB. Namun, RAM 4GB akan sulit bertahan sehingga menyebabkan laptop kalian akan mudah nge-lag nantinya.
  • SSD 256GB ataupun HDD 1TB sudah cukup

4. Sistem operasi apa yang digunakan?

Sebenarnya cukup banyak sistem operasi atau operating system yang berkembang. Namun, sistem operasi yang biasa digunakan adalah Windows, baik mulai dari Windows7, hingga Windows11. Akan tetapi, untuk tahun 2022 ini alangkah baiknya jika menggunakan Windows10 atau Windows11 agar lebih nyaman. 

Selain itu, untuk mahasiswa Teknik Informatika sendiri biasa menggunakan sistem operasi Linux. Jika kalian memilih menggunakan Ubuntu Linux, maka gunakanlah versi 20.04 LTS. Kalian juga bisa menggunakan versi terbarunya, yaitu 21.10. Meskipun demikian, lebih direkomendasikan untuk menggunakan versi 20.04 LTS.

Mahasiswa Teknik Informatika akan dihadapkan dengan kedua pilihan OS tersebut. Oleh sebab itu, kalian bisa memilih salah satu atau menggunakan keduanya sekaligus, baik dengan dualboot ataupun virtualbox.

5. Bahasa pemrograman apa yang dipelajari?

Yap, inilah yang terpenting. Kalian akan dihadapi dengan berbagai bahasa pemrograman. Namun, untuk semester awal biasanya akan dihadapi dengan bahasa pemrograman yang cukup umum seperti CPP atau C++. Meskipun bahasa C memiliki banyak ragam seperti C, C# (C Sharp) dan C++. Namun, yang sering digunakan adalah C++. Selain itu juga, kita bisa mempelajari bahasa pemrograman Python. 

Terlepas dari kedua jenis bahasa pemrograman dasar di atas, mahasiswa Teknik Informatika juga akan mempelajari bahasa pemrograman lain seperti matlab, java, PHP, HTML, javascript, CSS, dan masih banyak lagi. Bahasa pemrograman ini tidak semua dipelajari di saat jam kuliah. Kalian harus banyak mengeksplornya sendiri dengan belajar otodidak. Mengingat bangku perkuliahan tidak lagi sama dengan bangku TK, SD hingga SMA yang menuntut kita harus sering disuapi oleh guru. Di bangku perkuliahan, kita harus bisa belajar mandiri dan menciptakan ide-ide sendiri.

6. Mata kuliah apa yang dipelajari?

Untuk mata kuliah, setiap Universitas memiliki standar masing-masing. Di Universitas Lampung sendiri, pada awal semester kalian akan dihadapkan dengan mata kuliah dasar di program studi Teknik Informatika. Terdapat mata kuliah umum seperti Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Pancasila, Bahasa Inggris, Pendidikan Agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan. Selain itu, kalian pastinya akan mempelajari basic pemrograman dalam mata kuliah algoritma dan pemrograman. 

Pada program studi ini, kalian juga akan dihadapkan dengan mata kuliah yang mengandung unsur matematika dan logika seperti kalkulus, teknik digital, probabilitas dan statistika, logika, matematika diskrit, dan lainnya. Tak lupa, tentu saja kalian akan mempelajari tentang pemrograman, kecerdasan buatan, hardware dan software, perancangan web dan desainnya, organisasi dan arsitektur komputer, jaringan komputer, embedded system hingga basis data. Oh iya, mengingat bangku perkuliahan adalah jalan kalian menuju masyarakat, maka yang tak kalah penting adalah mempelajari etika. Baik etika dalam bermasyarakat maupun etika dalam berprofesi.

7. Aplikasi tambahan apa yang harus dipasang?

Hal ini biasanya tergantung dari kebutuhan selama menjalani perkuliahan, dan juga sesuai dengan anjuran dari dosen pengampu. Sesuai pengalaman saya yang baru menyelesaikan semester 3, terdapat beberapa aplikasi tambahan yang harus digunakan. Aplikasi tersebut seperti aplikasi pemrograman (DevC++, Code Blocks, Anaconda, Jupyter Notebook, Notepad, Sublime Text, Python, Visual Studio Code), aplikasi pendukung (proteus, virtualbox, XAMPP dan FileZilla untuk pendukung basis data Apache maupun MySQL), aplikasi desain, baik desain mockup ataupun diagram (Canva, balsamiq mockup, starUML, Astah, Umlet, Adobe Photoshop dan Illustrator).

Sebenarnya tidak semua harus kalian instal, karena terdapat beberapa perangkat lunak yang bisa diakses online menggunakan web. Contohnya seperti draw.io, bubbleapps.io, Figma, dan lain sebagainya. Namun, jika terlalu memberatkan kalian bisa menunggu atau bertanya saran dari dosen pengampu mata kuliah kalian. Kalian bisa bertanya aplikasi pendukung apa yang dibutuhkan untuk menunjang mata kuliah tersebut.

8. Bagaimana prospek kerjanya?

Prospek kerja dari sarjana Teknik Informatika cukup luas, contohnya seperti
  • Mobile Application Developer
  • Application Engineer
  • Game Creator
  • Game Programmer/Game Developer
  • Software Engineer (Insinyur Perangkat Lunak)
  • Konsultan IT
  • Data Scientist
  • Programmer
  • Web Developer
  • Web Administrator
  • Teknisi Robot
  • Tenaga pengajar seperti Guru dan Dosen
  • Teknik Rekam Medis
  • Techopreneur
  • System Analyst
  • Android Developer
  • iOS Developer
  • Cyber Security Analyst
  • SEO Specialist
  • Database Administrator
  • Cloud Architect
  • Software Tester
  • Penetration Tester
  • Network Engineer
  • Full Stack Developer
  • Front-end dan Back-end Developer
  • Computer Forensic Investigator
  • UX Researcher
  • Web Designer

Nah itulah dia beberapa penjelasan terkait bidang Teknik Informatika. Bagaimana? Apakah kalian berminat melanjutkan studi kalian di bidang ini? 

Oh iya, meski pemrograman identik dengan studi ini, perlu kalian tahu juga bahwa saat ini mayoritas pemrograman sudah diterapkan di berbagai jurusan. Pemrograman selain diterapkan di bidang teknik, juga telah diterapkan dalam bidang ilmu pertanian hingga ilmu kependidikan. Sekian dan semoga kalian bisa menemukan informasi yang kalian cari lewat artikel ini (Penulis: Dwindy Monica).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel