Teknokra.id- Halo sobat Teknokra! Masalah mata minus atau miopia semakin banyak dialami oleh berbagai kalangan, terutama anak-anak dan remaja yang banyak terpapar layar digital. Di tengah banyaknya informasi mengenai cara mencegah perkembangan mata minus, muncul anggapan bahwa jarang memakai kacamata bisa memperlambat pertambahan minus. Benarkah demikian?
Memahami Mata Minus dan Kacamata
Mata minus adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan melihat objek yang jauh secara jelas. Kacamata dengan lensa cekung digunakan untuk membantu memfokuskan cahaya ke retina sehingga penglihatan menjadi lebih tajam. Namun, ada anggapan bahwa terlalu sering menggunakan kacamata bisa "memanjakan" mata dan mempercepat kerusakan penglihatan.
Fakta Medis Tentang Penggunaan Kacamata
Menurut para ahli optometri, kacamata tidak menyebabkan pertambahan minus. Justru, tidak memakai kacamata ketika dibutuhkan dapat memperburuk kelelahan mata dan mengganggu aktivitas harian. Pada anak-anak dan remaja, penggunaan kacamata yang sesuai dapat membantu mencegah perkembangan miopia yang terlalu cepat. Sebaliknya, memaksakan diri untuk tidak memakai kacamata bisa membuat mata bekerja lebih keras, yang justru mempercepat kelelahan dan potensi peningkatan minus.
Penyebab Utama Bertambahnya Minus
Faktor utama yang mempengaruhi peningkatan minus adalah genetik, kebiasaan melihat dalam jarak dekat terlalu lama (seperti membaca atau menatap layar gadget), serta kurangnya waktu terpapar cahaya alami di luar ruangan. Artinya, frekuensi penggunaan kacamata bukanlah faktor utama bertambahnya minus.
Anggapan bahwa jarang memakai kacamata dapat memperlambat bertambahnya mata minus tidak sepenuhnya benar. Justru, penggunaan kacamata secara tepat dan konsisten sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan mata. Untuk mencegah bertambahnya minus, yang lebih efektif adalah mengatur waktu penggunaan layar, memberikan waktu istirahat pada mata, dan memperbanyak aktivitas di luar ruangan (Penulis: Nadia Felisa).