Teknokra.id - "Buku Pulang" karya Leila Chudori adalah sebuah karya sastra yang menyentuh dan berlapis, menggali tema eksil, kehilangan, dan pencarian identitas melalui lensa sejarah Indonesia. Novel ini membawa pembaca ke dalam perjalanan emosional melalui kehidupan karakter-karakter yang terpengaruh oleh peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, terutama era Orde Baru dan peristiwa 1965.
Cerita
berfokus pada sosok protagonis utama, seorang jurnalis bernama Hana, yang
hidup di pengasingan setelah terlibat dalam gerakan politik. Melalui cerita
Hana, Leila Chudori mengungkapkan dampak panjang dari peristiwa sejarah
terhadap kehidupan pribadi dan hubungan keluarga. Novel ini mencerminkan bagaimana
trauma sejarah dapat mengganggu dan membentuk identitas individu serta dinamika
keluarga.
Gaya
penulisan Chudori yang detail dan puitis menciptakan nuansa yang mendalam dan
kuat. Ia menggunakan alur cerita yang tidak linear untuk mencerminkan perjalanan
batin dan kompleksitas emosional karakter-karakternya. Teknik ini memungkinkan
pembaca untuk lebih merasakan ketegangan dan kesulitan yang dialami oleh
tokoh-tokohnya.
Tema
eksil dan pengasingan merupakan elemen sentral dalam "Pulang".
Chudori mengeksplorasi bagaimana orang-orang yang terpaksa meninggalkan tanah
air mereka tidak hanya berjuang untuk bertahan hidup secara fisik tetapi juga
berusaha mengatasi rasa kehilangan dan identitas yang hilang. Novel ini secara
efektif menggambarkan ketidakpastian dan rasa rindu yang dialami oleh mereka
yang hidup di pengasingan.
Pentingnya
peran sejarah dalam membentuk narasi ini juga terlihat dalam cara Chudori
mengintegrasikan fakta-fakta sejarah dengan fiksi. Ini memberikan kedalaman dan
kredibilitas pada cerita, memungkinkan pembaca untuk memahami konteks sejarah
yang mempengaruhi karakter-karakter tersebut.
"Pulang"
juga menyoroti bagaimana masa lalu tidak pernah sepenuhnya meninggalkan kita.
Kembali ke Indonesia, Hana menghadapi tantangan dalam menyusun kembali
bagian-bagian kehidupannya yang hilang dan menghadapi konflik lama yang belum
terselesaikan. Ini merupakan refleksi tentang bagaimana sejarah pribadi dan
kolektif membentuk siapa kita dan bagaimana kita melihat dunia.
Salah
satu aspek menarik dari novel ini adalah penggambaran karakter yang
multidimensional. Chudori berhasil menciptakan tokoh-tokoh yang kompleks dan
realistis, dengan kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, yang membuat cerita
semakin hidup dan relevan.
Akhirnya, "Pulang" adalah sebuah karya yang mengajak pembaca untuk merenungkan tentang arti rumah, identitas, dan perasaan kehilangan. Dengan narasi yang kuat dan emosi yang mendalam, Leila Chudori menawarkan sebuah pandangan yang reflektif tentang perjalanan manusia dan bagaimana kita berhubungan dengan masa lalu dan tempat kita berasal.
Itulah review novel dari Leila Chudori yang dapat kamu baca. Nantikan rekomendasi novel lainnya dari Leila Chudori hanya di Teknokra.id. (Penulis : Revina Azzahra)